Search

TAKIS: Talk About Health Issue - Air Pollution

CIMSA UIN
Sep 2, 2019
2 min read

SADARI PENYEBAB POLUSI

AirVisual mencatat polusi udara Jakarta pada Sabtu (10/8) tertinggi di dunia. Hingga pukul 09.00 pagi indeks kualitas udara (air quality index) Jakarta sebesar 170 dengan parameter berupa partikel polutan sangat kecil berdiameter kurang dari 2,5 mikrometer (PM 2,5). Polusi udara merupakan udara yang terkontamisasi substansi apapun bisa dalam bentuk kimia, biologis, atau partikel-partikel kecil yang membahayakan tubuh manusia dan lingkungan, polusi udara pun bisa indoor ataupun outdoor, serta berhubungan dengan zat kontaminasinya, setiap lokasi memiliki penyebab yang beragam dan berbeda sebagai pemicu polusi udara, seperti penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan, hasil pabrik (asap dan limbahnya), pabrik mesiu misalnya dimana pabrik tersebut memproduksi nitrogen oksida, pembakaran hutan, dll.

Pengaruh dan dampak polusi udara sendiri sangat luas tergantung zat dan polutan yang memicunya, contohnya karbonmonoksida menyebabkan intoksikasi sehingga berujung pada depresi pernafasan, eksposur ke CO2 dan partikel-partikel lainnya bisa menjadi pemicu PPOK, namun secara umum semua zat bisa dianggap sebagai radikal bebas, radikal bebas ini dalam darah berbentuk Reactive Oxygen Species (ROS), menurut beberapa riset yang telah dilakukan ROS dapat menghambat proliferasi sel, mengubah fungsi enzim, meningkatkan deposisi lipid, dan menyebabkan arterosklerosis. Pneumonosilicovulcaniosis merupakan salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh udara hasil letusan vulkanik. Selain itu penyakit lain yang dapat disebabkan karena adanya polusi udara adalah rhinitis alergik, eksaserbasi asma, CAD, dan masih banyak lagi.

Kegiatan seperti Regulation, Advocate, Project, Prevention, Promotion, Donation (RAPPPD) merupakan langkah untuk mengurangi polusi, pemerintah sendiri ada di tempat regulasi yang paling bisa memberikan impact nyata, pengadaan penggunaan kendaraan bermotor yaitu adanya ketentuan ganjil genap mungkin adalah salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka penggunaan kendaraan bermotor dan mengurangi penyebab polusi, tapi langkah tersebut belum terlihat efektif dan masih banyak yang harus di evaluasi.

Maka dari itu, sebaiknya Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat polusi udara yang tinggi membutuhkan kesadaran yang tinggi pula bagi masyarakat di dalamnya untuk membantu mengurangi polusi udara di Indonesia.

Reference: