SPP : SCORP Peduli Plastik
- CIMSA UIN
- Sep 21, 2018
- 2 min read

Kasus sampah plastik di Indonesia merupakan salah satu masalah yang sampai sekarang belum juga teratasi yang dimana dibutuhkan kesadaran dari masyarakat Indonesia sendiri dalam menanganinya. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk otomasi sampah yang dibuah juga semakin banyak. Keterbatasan truk pengangkut sampah berdampak banyak sekali sampah yang tidak terangani dan menjadi dampak negatif bagi lingkungan kita. Walaupun sering kali masyrakat beranggapan kalau membuang sampah sembarang itu tidak apa-apa asal sedikit, tetap saja jika seluruh penduduk negara Indonesia yang berjumlah kurang lebih dua ratus enam puluh juta mengakatakan hal yang sama seperti itu dapat dipastikan sampah sudah tidak terbenangi.
Berdasarkan hal tersebut SCORP CIMSA FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan kegiatan dengan nama SPP yaitu SCORP Peduli Plastik yang dilaksanakan di Kampung Pemulung Pamulang pada hari Minggu 15 September 2018. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan tentang sampah plastik dan cara mengubahnya menjadi barang yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.



Project SPP ini dilaksanakan pada hari Minggu 15 September 2018 yang dimana kegiatan dimulai pada pukul 9 pagi di Kampung Pemulung Pamulang Tangerang Selatan lebih tepatnya di dalam saung jingga yang ada di lingkungan kampung tersebut. Kegiatan diawali dengan edukasi tentang sampah plastik dan cara mengatasinya kemudian, warga terutama anak-anak mulai dibagikan kelompok pembuatan karya dari sampah plastik seperti botol dan gelas bekas. Para warga sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini karena barang yang mereka buat dapat melatih kreativitas dan dapat digunakan untuk keperluan mereka yang sekaligus dapat membantu mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia ini.
Sampah-sampah plastik ini di kreasikan menjadi mobil, tempat pensil, bunga dan lain-lain. Sampah tersebut dihias dengan bantuan sampah plastik yang lain dan juga kain flanel berwarna-warni agar anak-anak semakin tertarik dalam proses pembuatannya. Anak-anak dibantu oleh para member SCORP CIMSA dalam pengerjaannya terutama hal-hal yang tidak dapat mereka lakukan sendiri contohnya memberikan lem dengan lem tembak.


Setelah membuat kerajinan, anak-anak diminta untuk cuci tangan yang baik dengan menggunakan sabun sebelum makan makanan yang telah disiapkan yaitu kue agar anak-anak senang. Sembari mereka makan hasil kerajinan mereka dikumpulkan dan berfoto bersama. Setelah foto dimulai pembagian hadiah yang berupa buku tulis dan pensil. Dalam pembagian hadiah juga diberikan kuis sesuai kompetensi mereka yang kira-kira usianya sekitar dari TK hingga SMP dan juga memberikan motivasi apabila ingin sesuatu harus dicapai dengan usaha.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan warga Kampung Pemulung dapat mendapatkan wawasan yang lebih mengenai sampah plastik, member SCORP CIMSA juga diharapkan hal yang demikian dan dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan kegiatan SPP ini ilmunya dapat terus digunakan hingga dimasa yang akan datang agar masalah sampah plastik kelak dapat teratasi dengan dimulai hal-hal yang kecil seperti ini.
Comments